Dugaan Kasus DBHCHT, REFLEKSI Dan ARDAPUS, Dibawah Kepemimpinan Pemerintahan Jimat Akur Kembali Mencuat Kepublik.
Subang Hadejabarnews.com Pemerintah. Daerah Kabupaten Subang dibawah kepemimpinan Jimat Akur akan kembali memanas setelah lebaran nanti, Ketua Paguyuban Sundawani Wirabuana DPD Kab Subang akan mengerahkan banyak masa untuk melakukan UNRAS didepan Kantor Bupati Subang dan meminta PJ Bupati Subang dr. Drs. Imran yang langsung menerimanya. Selasa 2/4/24
” UNRAS Ketua paguyuban Sundawani Wirabuana DPD Kab Subang menindaklanjuti beberapa oknum pejabat yang terlibat penyalahgunaan anggaran dan wewenang dalam kasus DBHCHT, Refleksi, dan Mega Proyek Ardapus. Dari beberapa kasus tersebut menurut Yosep ” sebagian sudah ada pejabat yang telah dipanggil Kejari namun hingga kini Kejari tak berani mengungkapnya, Yosep Suyono ” akan mempertanyakan terkait para pejabat yang sudah dipanggil untuk kasus DBHCHT dan Refleksi selain itu juga Yosep akan mempertanyakan PT Jalupang Anugrah Panimuan (JAP) soal pembukaan jalan Cipeundeuy Serang Panjang dan dibalik aktornya Kadis Pertanian Subang
” Yosep menambahkan selain DBHCHT Refleksi Ardapus Dan PT JAP, Yosep ” pun akan mempertanyakan kenapa Pemerintah Kabupaten Subang masih membiarkan perusahaan yang tak memiliki ijin seperti PT Cixi Jaya Plasindo dan Rajasa Farm dan ada beberapa lagi yang lainnya, kami khawatirkan semua Kasus dan perijinan selesai dibawah meja ujar Yosep.
” Lanjut Yosep Pemerintah harus Pro terhadap masyarakat dibawah sering sekali kami temukan saat pedagang kecil berjualan Pemerintah dengan gagahnya mengusir dengan dalih melanggar peraturan, tapi perusahaan yang berdiri kokoh bertahun tahun yang tidak memberikan kontribusi dan tidak berijin dibiarkan begitu saja, imbuhnya.
Maka dari itu kami sebagai Sosial Kontrol dari Paguyuban Sundawani Wirabuana DPD Kab akan melakukan UNRAS besar besaran ke PJ Bupati Subang dan Kantor kejaksaan Negeri Subang.Pungkasnya (Red)