Dialog Publik POSPERA, Subang Mau Dibawa Kemana
Subang hadejabarnews.com Dialog Publik POSPERA Terjadi kemandekan demokrasi di Kabupaten Subang karena hampir semua partai politik menunggu bahkan menawarkan diri untuk menjadi wakil pertahana Ini menjadi bukti para elit politik Kabupaten Subang bersifat pragmatis, tidak ada yang berani berhadapan dengan pertahana.
Sebenarnya siapa pertahana? Apa prestasinya? Sehingga hampir semua tokoh politik menginginkan berduet dengan beliau, padahal kinerja nya tidak terlalu baik, bahkan pembangunan yang terjadi di Kabupaten Subang hanya menjadikan rakyat sebagai objek belaka tidak menjadikan subjek pembangunan itu sendiri. Rakyat hanya dijadikan ‘sapi perah’ untuk kepentingan elit. Setiap perhelatan demokrasi hanya menjadi objek suara. Mulai dari pilkades, pileg dan pilkada. Setelah itu rakyat ditinggalkan.
Bahkan terjadi dikotomi dalam birokrasi Pemda Subang. Ada istilah IPDN vs Non IPDN, dengan demikian sudah menjadi bukti, tidak ada yang memikirkan apalagi bekerja untuk rakyat. Penyelenggara pemilunya pun terindikasi melakukan ‘cawe-cawe’ dengan para peserta. Kebiasaan main mata ini tidak lepas karena iming iming dari para elit untuk bagi bagi kue kekuasaan.
Lantas Pertanyaan Nya, Subang Mau Dibawa Kemana?.
(Hadered)