Integritas Irda Dipertaruhkan, Adanya Indikasi Pemufakatan Jahat Di Tubuh Bapenda Subang
Subang Hadejabarnews.com Inspektorat Daerah (IRDA) Kabupaten Subang langsung melakukan investigasi ke tubuh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Subang. Investigasi dilakukan menyusul adanya perintah langsung dari Pj Bupati Subang Dr. Drs. Imran kepada IRDA untuk segera melakukan pendalaman terkait adanya indikasi Pemufakatan Jahat dalam pengadaan barang dan jasa di tubuh Bapenda.
” Dengan adanya perintah dari Bapak Bupati, kita langsung Kroscek ke Bapenda, bersama dengan Inspektur Pembantu (IRBAN) yang membawahi bidang Aset,” ungkap Drs. R. Memet Hikmat kepada awak Media Selasa, (2/1/2023).Memet menjelaskan, tahap awal yang IRDA kerjakan mengecek terlebih dahulu objek yang di jadikan penyelidikan. ” Kita ngecek keberadaan kendaraan (barang yang di indikasikan menjadi pemufakatan jahat pengadaan Barjas di BAPENDA),” ujarnya
Memet,” menyebutkan ada tiga kendaraan yang ternyata disimpan di rumah pegawai staf Bapenda. Alasannya di simpan disana menurut mereka karena gudang BAPENDA sedang di renovasi dan tidak ada tempat, ungkap Memet Hasil penelusurannya, barang tersebut kata Memet, di titip oleh saudara E kepada saudara S melalui berita acara internal Bapenda, Setelah mengatahui keberadaan objek barang tersebut, saya meminta hari itu juga, Sabtu (30/12/2023), kendaraan tersebut harus di pindahkan ke Bapenda, tidak ada alasan gudang lagi di renovasi atau tidak ada tempat, tuturnya
Setelah itu, kami sarankan kendaraan tersebut di serahkan ke Bidang Aset BKAD. Informasi terakhir mereka membuat nota Dinas dari Kepala Bapenda ke Sekda sebagai pengguna barang untuk meminta ijin agar di sampaikan, hari ini sedang menunggu disposisi dari Pak Sekda, Kemarin kita baru konsentrasi ke objek kendarannya itu sendiri, sekarang kita akan meminta laporan resmi terlebih Dahulu dari Bapenda terkait Barjas tersebut, setelah ada laporan resmi, kita akan cek ulang ke bawah termasuk pengadaan barang tersebut, dari mulai DPA, perealisasian, analisa dan lain lain, awalnya seperti apa, Jadi kita ini belum berhenti sampai disitu, kita juga sedang tunggu laporan resmi dari Bapenda, setelah itu kita akan cek ulang ke bawah,” pungkas
HadeRed