Cerobong Asap PT Cixi Jaya Plasindo,Terindikasi Cemari Udara,Mengancam Keselamatan Ratusan Warga Dan Anak Anak
Subang Hadejabarnews.com PT Cixi Jaya Plasindo Kembali menjadi sorotan publik, setelah terindikasi Cemari Sawah yang hingga kini belum tuntas. Kini PT Cixi Jaya Plasindo memasang cerobong pembuangan asap yang berbahan bakar batu bara. Kamis 14/3/2024
Asap hitam yang keluar dari cerobong perusahaan biji plastik PT Cixi Jaya Plasindo ini terindikasi Cemari polusi Udara debu hitam bau hingga mengakibatkan sesak nafas yang diderita ratusan masyarakat Dusun Simpang Desa Mandalawangi Kecamatan Sukasari Subang.
” Tokoh Masyarakat Amil Sholeh” menuturkan kepada media sebelumnya PT Cixi Jaya Plasindo meminta ijin untuk gudang penyimpanan setelah berjalan dua tahun mulai berdatangan mesin mesin dan kini menjadi produksi biji plastik yang menggangu kesehatan dan keselamatan warga dusun Simpang selama beberapa Minggu ini,
” Seorang ibu rumah tangga pun menambahkan, saya bukan minta menutup pabriknya tapi punya anak usia delapan bulan, bagaimana caranya agar debu bau yang mengakibatkan sesak nafas tidak ada lagi. Minta cari solusinya saya kasian sama anak saya apalagi setiap kali menjemur pakaian warna hitamnya nempel dipakaian dan tidak sehat. Tolong dicarikan solusinya. Imbuhnya
” Warga lain pun mengatakan ” setelah cerobong asap keluar dari perusahaan tersebut bau dan debu hitam masuk kerumah saya, kita selalu dapat bau debu dan berisik nya saja yang diuntungkan yang punya perusahaan, apalagi setiap angin mengarah ke rumah saya sudah pasti itu bau dan debu masuk hingga mengganggu kenyamanan saya saat sedang makan dan mengganggu kesehatan. Ujarnya
” Ditempat yang sama Warga yang sudah bertahun tahun tinggal didusun Simpang, sebelum ada pabrik tidak pernah ada masalah kesehatan dan sumber air pada bagus dan tak pernah banjir, tapi kini setelah ada pabrik rumahnya sering terjadi banjir apalagi sekarang ada cerobong yang terindikasi mencemari Udara karena berbahan bakar batu bara rumahnya sering banjir berdebu bau dan mengakibatkan sesak napas. Katanya
” Tokoh agama Dusun Simpang Ustad Yayat Ruhyat” Meminta PT Cixi Jaya Plasindo segera cari solusi agar asap yang keluar dari perusahaan itu tidak bau dan debu hitam supaya tidak ada lagi agar tidak masuk ke mesjid. Kami butuh kenyamanan untuk beribadah kami butuh keselamatan dan keselamatan dalam mengajar anak anak dimesjid makanya kami menuntut agar polusi udara yang keluar dari perusahaan tidak menggangu kesehatan dan keselamatan warga Masyarakat Dusun Simpang. ujarnya
” Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi SH., M.HKes. saat dikonfirmasi Media Hadejabar, menuturkan jika asap yang keluar dari cerobong perusahaan belum steril itu jelas akan membahayakan terhadap pernafasan sehingga kesehatan dan keselamatan masyarakat bisa terancam, pihaknya akan segera mengutus ahli kesehatan lingkungan untuk investigasi kelapangan. Ujar Kadinkes
” Ahli Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan (LPKL) Tirta Wening Bandung , Wawan ” menambahkan kalau dilihat dari tingginya cerobong dan asap yang keluar dari perusahaan itu memang harus ada perbaikan dan pengujian yang bersertifikat terlebih dahulu dan harus memiliki ijin, Karena jangankan berbahan bakar batu bara dari tumpukan daun kering saja kalau sudah dibakar itu akan berdampak terhadap kesehatan manusia apalagi itu berbahan bakar batu bara dan adanya dekat dengan pemukiman penduduk jelas sangat membahayakan. Pungkasnya
Hingga Berita Ini Diterbitkan Pemilik Perusahaan PT Cixi Jaya Plasindo Belum Memberikan Keterangan Resmi. (HadeRed)