Jenazah Korban Laka Sempat Ditahan Karena Belum Beres Pembayaran ??? Pelayanan RS Hamori Subang Kembali Disorot Publik
Subang Hadejabarnews.com Pelayanan RS Hamori subang kembali Dikeluhkan Keluarga Pasien . Keluhan itu terkait adanya penilaian soal RS Hamori yang dinilai lebih prioritas pembayaran bukan pelayanan.
” Hamori salah satu rumah sakit swasta yang berdiri kokoh dijalan raya Pagaden Subang diduga melakukan penahanan terhadap salah satu jenazah almarhum tatang dinarya, yang berasal dari Kp pasir cabe RT 08/03 Pagaden Subang’ Ujar Yuddy W Dimitri Ketua Relawan Kesehatan Laskar Indonesia ,Jumat (26/7-2024)
Lanjut Yudi , awalnya kejadian nya Almarhum tatang, mengalami musibah kecelakaan lalulintas saat menggunakan sepeda motor pada hari kamis 25/7/24 sekitar jam 15.00 WIB .
Sebelum meninggal kata Yuddy, almarhum Tatang sempat dibawa untuk perawatan ke RSUD Ciereng dan sempat mendapatkan perawatan medis dari RSUD. Berhubung di RSUD Ciereng tidak mempunyai pasilitas CT scan sehingga korban harus dirujuk ke RS Hamori.
Setelah sampai di RS Hamori korban Tatang meninggal dunia pada hari jum,at sekira pukul 11.00 WIB .
Pihaknya tambah Yuddy, menyayangkan adanya indikasi dugaan penahanan dari pihak RS Hamori terhadap mayat almarhum Tatang Dinarya. ‘padahal sebelumnya pihak keluarga almarhum sudah memberikan deposit uang’. Ujarnya
Lanjut Yudi, pada saat almarhum Tatang Dinarya meninggal di RS Hamori tim relawan sedang melakukan koordinasi dengan pihak Jasa Raharja untuk melakukan pembayaran kepada RS Hamori.
” Kami sarankan, RS Hamori jangan memprioritaskan pembayaran dan menomor duakan pelayanan “. Pungkasnya
Humas RS Hamori Lisda,” pada saat dikonfirmasi media Via Telp Jumat (26/7-2024) menyatakan pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu. (Hadered)